Menerima perubahan: Di sini untuk bertahan
Di masa perubahan yang luar biasa dan tidak pernah berakhir, organisasi perlu mengikuti tantangan dan cara kerja baru.
Menurut laporan Global Talent Trends tahun 2022 dari Mercer, 97% organisasi merencanakan transformasi signifikan tahun ini, dan 85% perusahaan menciptakan pengalaman karyawan baru dengan karyawan mereka.
Manajemen perubahan yang efektif membantu mengubah pengaturan menjadi sesuatu yang terasa lebih alami dan rutin. Pedoman ini membahas aspek perubahan logis dan emosional melalui perjalanan pengalaman perubahan yang bermakna dan terhubung. Intervensi yang ditargetkan kemudian menghasilkan komitmen dan adopsi yang lebih besar.
Di Mercer, kita percaya bahwa individu tidak menolak perubahan, melainkan berubah. Penting untuk berfokus pada perspektif karyawan saat mengembangkan pendekatan manajemen perubahan. Manajemen perubahan yang bijaksana dapat membingkai ulang dugaan ancaman dan mengalihkan fokus dari tantangan ke peluang — atau sekadar menerima realitas baru yang diciptakan oleh perubahan tersebut.
Lima hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam manajemen perubahan
-
Jangan pintas proses karena sulit atau tidak nyaman.
-
Buatlah pendekatan yang berpusat pada orang.
-
Libatkan pemangku kepentingan utama sejak dini dan sering.
-
Jangan membingungkan manajemen perubahan dengan manajemen proyek.
-
Lakukan kolaborasi dengan Mercer untuk mendapatkan hasil yang berarti.
Menempatkan karyawan di pusat perubahan
-
Cara orang memproses perubahan
-
Kerangka kerja lima langkah yang fleksibel yang membantu organisasi menciptakan perubahan berkelanjutan
-
Contoh spesifik bagaimana Mercer berkolaborasi dengan klien untuk mendorong perubahan budaya